Investasi - Online Business Opportunity
AICO Business
Home » » Investasi

Investasi

Senin, 06 Januari 2014 | 0 komentar


Pengertian Investasi
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Produk
Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
Bentuk
  1. Investasi tanah - diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
  2. Investasi pendidikan - dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
  3. Investasi saham - diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
  4. Investasi mata uang asing - diharapkan investor akan mendapatkan keuntungan dari menguatnya nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang local

Risiko
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.
Cara Investasi Yang Baik
Agar gaji tidak terbuang sia-sia, yuk mari mulai mengalokasikan gaji untuk berinvestasi. Perencana Keuangan Financial Consulting, Eko Endarto menuturkan, lulusan kuliah yang baru mendapatkan pekerjaan biasanya belum memiliki gaji terlalu besar dan belum terlalu banyak tanggungan. Meski demikian, setiap bulan sebaiknya menyisihkan gaji untuk investasi.
Berikut tips investasi bagi Anda yang baru lulus kuliah dan mendapatkan penghasilan:
Pertama
Harus alokasikan gaji untuk kebutuhan investasi. “Minimal 10 persen dari penghasilan, lebih bagus lagi kalau lebih dari 10 persen,”
Kedua
Sebaiknya investasi sejak usia masih muda. Apalagi risiko keuangannya belum terlalu tinggi karena belum ada kebutuhan anak dan lainnya.
Produk investasi yang dapat dipilih yang memberikan imbal hasil tinggi. “Cari produk investasi yang agresif dan memberikan imbal hasil tinggi. Memang biasanya produk ini memiliki risiko tinggi juga tetapi karena masih muda dapat mencarinya lagi, dan dapat menambahnya dengan kerja sampingan,”
Ketiga
Eko menuturkan, produk investasi yang dapat jadi pilihan untuk Anda yang baru saja lulus kuliah antara lain emas batangan, reksa dana saham, dan reksa dana campuran, serta terjun langsung investasi di saham.
Keempat
Fokus dengan tujuan investasi. “Harus fokus dengan jangka panjang. Ketika terjadi gejolak pada jangka pendek jangan mudah tergoda untuk melepaskannya. Misal emas harganya sedang turun, tetapi karena Anda tak menjualnya jadi tak rugi. Akan tetapi ingat dengan fokus Anda,”
Kelima
Evaluasi hasil investasi Anda. “Harus evaluasi investasinya. Bila memang tak sesuai, maka dapat ditambah, atau mencari produk lain,”
Hal senada dikatakan, Perencana Keuangan, Budi Frensidy. Budi menambahkan, alokasi anggaran dari gaji memang dipastikan untuk investasi dan tidak digunakan untuk alokasi dana lainnya.
Ketika berinvestasi, Budi mengingatkan, agar mengenal produk investasi yang dipilihnya. Selain itu, disiplin dalam berinvestasi. “Komitmen disiplin berinvestasi ketika telah dapat penghasilan,” 

Sumber :



Share Article Aico Business :
 
Support : Copyright © 2011. Online Business Opportunity - All Rights Reserved
Created by Gisei Subarashi